Enterpreneur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Enterpreneur)

Langsung ke: navigasi, cari

Wirausahawan adalah orang yang menjalankan perusahaan atau usaha rintisan sendiri dan mempunyai tanggung jawab atas risiko yang dihadapi kegiatannya tersebut. Usaha tersebut umumnya disebut sebagai wirausaha.

Karakter yang umumnya perlu dimiliki seorang wirausahawan adalah ulet, gigih, pandai, disiplin, pantang menyerah, mempunyai pikiran yang terbuka, cakap menjual, dan haruslah memiliki integritas yang tinggi.

KBBI mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya."

Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.

I wish I can be one of them in a short time.. :D

Pelangi KasihNya

Pelangi KasihNya ( Maria Shandy)

Apa yang kau alami kini
Mungkin tak dapat engkau mengerti
Cobaan yang engkau alami
Tak melebihi kekuatanmu

Tuhanmu tak akan memberi
Ular beracun pada yang minta roti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan bri

Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya ‘kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasihNya

Lagu yang satu ini memberi kita pengertian yang bagus banget. Terutama buat kita-kita yang sedang mengalami masa-masa berat dalam hidup. We have to believe in God coz He won’t leave us alone. Juga setiap beban yang ditumpahkan ke bahu kita takkan melebihi kemampuan kita untuk mengatasinya, asalkan kita mau untuk terus berusaha melakukan yang terbaik sesuai dengan kehendak-Nya.

Keep fighthing to get the best in life ‘n Jesus!!!

God bless us all!!!

Sejarah Cina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini berisi tentang sejarah Cina sebelum 1 Oktober 1949 . Untuk sejarah daratan Cina modern, lihat Sejarah Republik Rakyat Cina.

Wilayah yang dikuasai oleh berbagai dinasti serta negara modern di sepanjang sejarah Cina.

Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Cina berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis Cina dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750 SM - 1045 SM). Cangkang kura-kura dengan tulisan Cina kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM. Budaya, sastra, dan filsafat Cina berkembang pada zaman Dinasti Zhou (1045 SM hingga 256 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah tulisan Cina modern mulai berkembang.

Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang. Pada tahun 221 SM, Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Cina. Pergantian dinasti dalam sejarah Cina telah mengembangkan suatu sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Cina memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas.

Pandangan konvensional terhadap sejarah Cina adalah bahwa Cina merupakan suatu negara yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang kadang-kadang dikuasai oleh orang-orang asing, yang sebagian besar terasimiliasi ke dalam populasi Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, dan asimilasi yang bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Cina modern.

Peh Cun

Duanwu Jie (Hanzi: 端午節) atau yang dikenal dengan sebutan festival Peh Cun di kalangan Tionghoa-Indonesia adalah salah satu festival penting dalam kebudayaan dan sejarah Cina. Peh Cun adalah dialek Hokkian untuk kata pachuan (Hanzi: 扒船, bahasa Indonesia: mendayung perahu). Walaupun perlombaan perahu naga bukan lagi praktek umum di kalangan Tionghoa-Indonesia, namun istilah Peh Cun tetap digunakan untuk menyebut festival ini.

Festival ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek dan telah berumur lebih 2300 tahun dihitung dari masa Dinasti Zhou. Perayaan festival ini yang biasa kita ketahui adalah makan bakcang (Hanzi: 肉粽, hanyu pinyin: rouzong) dan perlombaan dayung perahu naga. Karena dirayakan secara luas di seluruh Cina, maka dalam bentuk kegiatan dalam perayaannya juga berbeda di satu daerah dengan daerah lainnya. Namun persamaannya masih lebih besar daripada perbedaannya dalam perayaan tersebut.

Kegiatan dan Tradisi

• Lomba Perahu Naga : Tradisi perlombaan perahu naga ini telah ada sejak Zaman Negara-negara Berperang. Perlombaan ini masih ada sampai sekarang dan diselenggarakan setiap tahunnya baik di Cina Daratan, Hong Kong, Taiwan maupun di Amerika Serikat. Bahkan ada perlombaan berskala internasional yang dihadiri oleh peserta-peserta dari manca negara, kebanyakan berasal dari Eropa ataupun Amerika Utara. Perahu naga ini biasanya didayung secara beregu sesuai panjang perahu tersebut.
• Makan Bakcang : Tradisi makan bakcang secara resmi dijadikan sebagai salah satu kegiatan dalam festival Peh Cun sejak Dinasti Jin. Sebelumnya, walaupun bakcang telah populer di Cina, namun belum menjadi makanan simbolik festival ini. Bentuk bakcang sebenarnya juga bermacam-macam dan yang kita lihat sekarang hanya salah satu dari banyak bentuk dan jenis bakcang tadi. Di Taiwan, di zaman Dinasti Ming akhir, bentuk bakcang yang dibawa oleh pendatang dari Fujian adalah bulat gepeng, agak lain dengan bentuk prisma segitiga yang kita lihat sekarang. Isi bakcang juga bermacam-macam dan bukan hanya daging. Ada yang isinya sayur-sayuran, ada pula yang dibuat kecil-kecil namun tanpa isi yang kemudian dimakan bersama serikaya, gula manis.
• Menggantungkan Rumput Ai dan Changpu : Peh Cun yang jatuh pada musim panas biasanya dianggap sebagai bulan-bulan yang banyak penyakitnya, sehingga rumah-rumah biasanya melakukan pembersihan, lalu menggantungkan rumput Ai (Hanzi: 艾草) dan changpu (Hanzi: 菖埔) di depan rumah untuk mengusir dan mencegah datangnya penyakit. Jadi, festival ini juga erat kaitannya dengan tradisi menjaga kesehatan di dalam masyarakat Tionghoa.
• Mandi Tengah Hari : Tradisi ini cuma ada di kalangan masyarakat yang berasal dari Fujian (Hokkian, Hokchiu, Hakka), Guangdong (Teochiu, Kengchiu, Hakka) dan Taiwan. Mereka mengambil dan menyimpan air pada tengah hari festival Peh Cun ini, dipercaya dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit bila dengan mandi ataupun diminum setelah dimasak.
• Dan masih banyak kegiatan dan tradisi lainnya yang berbeda-beda di masing-masing propinsi di Cina. Suku Manchu, Korea, Miao, Mongol juga merayakan festival ini dengan tradisi mereka masing-masing.

source: http://id.wikipedia.org

Bali Trip – Day 5

Wuaaaaaahh cepet banget ya udah hari ke-5 aja.. it means our last day in Bali.. so pagi2 udah mesti packing soalnya mo check out dari hotel.. walaupun flight-nya malem.. jam 10-an check out dari hotel ‘n meluncur ke Hotel Lusa buat jemput Linsy.. Linsy dah request, sebelum dia dianterin ke airport, dia pengen ke Gourment Garage lagi.. jadi kesana lah kita..

Kali ini aku pesen Rum Raisin sama Cookies ‘n Cream.. trus aku juga pesen Nachos.. ice cream-nya enak banget.. trus Nachos-nya jg.. dipping sauce-nya ada red bean, salsa, guacamole, chili sauce ‘n mayonaise.. wah pokoknya yummy lah..

Abis makan, trus langsung anterin Linsy ke airport.. pas nyampe airport, ternyata udah ada panggilan buat masuk ke pesawat.. gak taunya pesawatnya dimajuin 20’ dan gak ada pemberitahuan sebelumnya.. untung aja dia masih dikasih naik pesawat.. fiuuuhh.. begitu tau dia udah di pesawat, aku ‘n hubby langsung meluncur lagi ke Kuta buat ngabisin waktu..

Kita parkir di Discovery Mall.. liat2 tempat bikin tattoo.. milih2 gambar tapi koq harganya gak cocok ya.. so coba cari2 tempat laen aja.. trus perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki ke arah Pantai Kuta.. secara kita blon sempet ke sana.. di sana hubby sibuk sama Canon-nya, trus aku dapet tattoo yg harganya mayan murah.. cuma 35rb aja..

Selesai bikin tattoo, pas juga hubby selesai sama hobi fotografi-nya.. trus kita jalan lagi ke Poppies.. pas lagi liat2, eh dapet 1 terusan lagi.. sama aku beliin atasan Bali gitu buat hubby.. secara kalo dia sendiri mah gak bakalan deh beli baju buat dia..

Abis dari Poppies, jalan balik lagi ke Discovery Mall.. trus pas lewat Bali Sling Shot, ada yang lagi mo naik.. jadi brenti dulu deh bentar buat ngeliat.. lumayan scary tapi lebih menyeramkan yg di Clarke Quay, Singapore tuh..

Di Discovery Mall, kita sempet foto2 dulu di depannya.. trus kita ke pantai yang ada di belakang mall.. sebenarnya itu sih masih Pantai Kuta, cuma di sisi yang berbeda.. trus enaknya di sini lebih private ‘n gak banyak orang jualannya.. so better lah i think.. di mall ini cara bayar parkirnya cukup unik.. kita harus ngedatengin 1 counter khusus bayar parkir.. abis itu baru keluar.. mirip bayar parkir cepat di beberapa mall yang ada di Jakarta.. cuma masalahnya gak ada pemberitahuan sebelumnya or kita yang gak ngeh ya???

Dari Discovery Mall, kita menuju ke Erlangga 2 lagi.. soalnya pengen beli minyak aromaterapi.. kemarin sempet nyari di depan Joger tapi pada abis.. trus sebelumnya Lensy bilang di Erlangga lebih murah.. jadilah ke sana.. di sana aku beli beberapa paket yang isi 10 botol..

Kelar dari Erlangga 2, udah jam 5 sore.. trus kita mikir buat makan malam pagian secara pesawatnya kan jam 11 malem tuh.. awalnya bingung mo makan apa, lagi gak ada pengen makan apa gitu.. so akhirnya kepikiran buat makan di Jimbaran lagi.. sekalian ngelewatin sunset di sana.. meluncurlah kita di sana..

Sampe di Jimbaran, masih terang.. trus karena kita cuma berdua, aku milih kerang ‘n udang aja.. lagian kan kita udah tau enaknya kayak apa.. hehehe.. gak mo menutup liburan dengan makanan yg gak recommended.. trus meja2nya juga masih banyak yg kosong.. jadi enak bisa milih2.. hehehe.. cuma kali ini koq makanannya lama bener datengnya.. ntah kenapa tuh.. kita makan sampe jam 7-an gitu lah..

Kita trus langsung ke airport, abis udah bingung mo kemana lagi ‘n takut waktunya gak cukup.. soalnya kita masih harus ngembaliin mobil juga di airport.. sampe airport, aku langsung telp tempat sewaan mobil buat ngembaliin.. gak lama orgnya dateng.. setelah ngurus kekurangan pembayarannya, kita langsung masuk ke terminal.. ternyata kita masih belon bisa check in karena takut bagasinya kecampur sama flight sebelumnya.. jam 9-an kita baru bisa check in.. trus kita nyari citibank lounge deh soalnya kan lumayan tuh 1,5 jam.. hehehe..

Sebelum ke lounge, aku sempet mampir ke counter Jangkrik85.. aku beli gantungan kunci ‘n pin gitu.. agak mahal tapi bikinannya lumayan bagus tuh.. pas di lounge, aku sempet tidur.. lumayan buat memulihkan tenaga yg udah terkuras abis selama 5 hari..

Kita masuk pesawat tepat jam 11 malem tapi gak bisa langsung take off soalnya ada 1 penumpang yang udah check in tapi gak jadi berangkat dan gak ada pemberitahuan.. bete banget deh rasanya.. jadi delay sekitar 30’ gitu.. flight cukup smooth.. kita landing di BSH jam 00.20.. setelah ambil bagasi, kita langsung keluar terminal 3.. bokap, nyokap ‘n adikku sudah menunggu di sana..

That’s the end of our trip to Bali.. looking forward for the next trip.. with different destination of course..

Bali Trip – Day 4

Gak terasa udah masuk hari ke-4.. bangun jam 8 pagi.. trus berenang dulu di hotel.. pas lagi berenang Lensy dateng buat jemput kita.. trus dibawain makanan lagi.. thx ya, Len.. selesai mandi ‘n makan pagi, kita jalan ke Kuta.. tapi Lensy gak ikutan soalnya dia dah mo balik ke Jakarta.. so dia mesti packing dulu di hotelnya.. aku, hubby ‘n Linsy aja yg jalan2 di Kuta ‘n Legian.. Linsy beli pakaian renang di Arena, Kuta.. hubby beli kacamata renang minus soalnya punya dia yg lama katanya udah gak beres lagi.. klo lg renang, airnya bisa masuk gitu.. aku beli baju atasan gitu di Legian.. trus kita sempet mampir juga ke Roxy.. aku ‘n Linsy beli sepatu sandal modelnya sama tapi beda warna.. hehehe..

Selesai belanja, kita dijemput sama Lensy.. trus langsung jalan ke airport buat nganterin dia.. sampe airport, kita tungguin dulu sampe semuanya beres.. sambil nunggu, kita nongkrong di Starbucks.. hubby sempet beli tumbler yg bentuknya persis kayak gelasnya Starbucks.. hehehe..

Dari airport, kita jalan lagi.. berhubung udah saatnya makan siang, kita mulai mikir2 deh mo makan dimana.. akhirnya pilihannya jatuh ke Nasi Babi Guling lagi.. hahaha.. tapi kali ini di deket patung Dewa Ruci.. uniknya di sini ada menu Babi Guling hotplate.. rasanya lebih enak daripada yang di Chandra.. trus harganya juga murah banget.. nasi babi guling biasa cuma 15k aja..

Abis makan, kita meluncur lagi.. kita mampir belanja di Joger.. ternyata oh ternyata.. Jogernya puenuh sesek.. gila banget dah, kayak orang mo ngambil sembako gratis gitu.. dempet2an gak keruan.. mo milih2 barang pun jadi gak nyaman.. mo bayar pun antri.. udah gitu parahnya gak bisa debit BCA.. sebenarnya sih bisa tapi di kasir depan, sementara kita udah ngantri di kasir yg belakang.. hehehe.. so mo gak mo mesti cash deh..

Selesai belanja di Joger, kita pun bergerak ke selatan, menuju ke Dreamland.. buat maen aer lagi plus menikmati sunset.. pantainya ok banget lho.. masih bersih, trus pengunjungnya juga gak terlalu banyak.. ombaknya lumayan gede kalo buat aku.. kita maen2 ombak sambil ngumpulin pasir buat nyokap.. enak banget lah.. abis maen air, trus kita bilas.. ngantri lumayan lama juga tuh bilasnya..

Udah beres bilas-bilas, trus kita jalan lagi.. tadinya mo ke Gourmet Garage lagi buat makan homemade ice cream.. tapi waktunya gak cukup.. akhirnya janjian sama temen yg ada di Bali buat dinner.. bingung mo makan dimana.. pilihan dijatuhkan ke Bubba Gump Shrimp Co.. makanannya kebanyakan dari udang tapi ada juga pork ribs.. buat pork ribs-nya aku lebih suka yg di sini.. hahaha.. soalnya gak pake urat gitu.. harganya makanannya menurut aku lumayan mahal, trus porsinya gak bisa dibilang gede2 banget juga.. recommended-nya kalo gak salah Shrimp’s Heaven.. itu isinya udang yg dimasak 4 macem, yaitu goreng tepung, calamary, tumis ‘n butter..

Selesai makan, kita nganterin Deasy ke Hotel Harris buat ngambil motornya.. trus kita bertiga lanjut jalan2 ke Kuta.. muacet buanget boooo.. secara malem minggu geto lho.. buat aku suasananya terlalu ruame banget.. jadi gak enak.. langsung aja aku nganterin Linsy balik ke Hotel Lusa.. trus kita pulang ke hotel jg deh..

Bali Trip – Day 3

Hari ini perjalanan berlanjut.. hari ini kita mengarah ke utara, Bedugul ‘n Ubud.. temen2ku jemput kita sekitar jam 9-an.. karena aku ‘n hubby mo pindah hotel, jadi kita check out dari Villa Diana.. selesai urusan check out, kita langsung berangkat..

Tujuan pertama ke Botanical Garden.. kita ke sini atas rekomendasi customer temenku yang kita datengin rumahnya hari sebelumnya.. tempatnya lumayan OK.. cukup terawat.. kita ke Rumah Kaktus.. di sini ada berbagai macam kaktus.. terus ke Taman Anggrek, tapi sayang anggrek-nya belum pada kembang.. di Botanical Garden ini, kita juga bisa lihat Danau Beratan dari atas.. bagus banget deh danaunya pas diliat dari atas..

Perjalanan berlanjut lagi ke Danau Beratan.. tapi kita salah pilih tempat nih di sini.. kita maunya ke sisi danau yang ada temple-nya.. di sini cuma ada water sport aja.. trus tanya2 sama org2 sekitar situ, katanya kalo mo ke liat temple, harus naik speed boat.. untung kita gak percaya gitu aja.. hehehe.. akhirnya kita lanjut ke utara lagi.. dari situ kita baru ketemu temple-nya.. temple-nya kecil tapi bagus.. trus kalo ce yg lagi “dapet” gak boleh masuk.. di sini sempet ada kejadian lucu.. ada ibu yang pengen banget foto sama bule.. akhirnya tour guide dia manggil bule yg lewat buat foto.. hahaha.. ada2 aja..

Dari sini kita lanjut ke Ubud.. tujuan pertama ke Warung Nuri karena pas liat di peta, itu yg paling deket.. pas di tengah jalan, hubby ngantuk banget, jadi aku gantiin nyetir sampe Warung Nuri (aka Naughty Nuri’s).. menu favorit di sini adalah spare ribs.. tapi ini gak halal lho ya.. 1 porsi isinya 8 tulang ribs ‘n harganya cuma 60rb.. yang paling penting rasanya enak euy.. aku pesen bacon ‘n egg sandwich.. ini juga enak lho.. cuma porsinya emang gak terlalu besar.. standar lah.. trus kita juga pesen mashed potato.. enak juga lho, soalnya mashed potato-nya udah dikasih bumbu, jadi gak plain.. :)

Selesai makan, kita lanjut lagi.. kali ini ke Pasar Ubud.. kalo aku bilang sih pasar ini mirip sama pasar2 yang lainnya.. tapi harganya emang lebih mahal.. kata temenku lebih mahal dari di Kuta.. di sini aku sempet beli 1 rok terusan motif batik Bali gitu.. harganya 40rb.. kita di sini sampe pasarnya tutup.. hehehe..

Abis belanja, makan lagi.. hahaha.. pokoknya isinya makan mulu dah.. this time we chose the famous Bebek Bengil.. aku belum pernah ke situ, jadi pengen tau seperti apa sih Bebek Bengil yang terkenal itu.. berhubung kita gak terlalu laper, jadi kita pesen 2 Nasi Bebek Bengil komplit buat di share ber-4.. buat aku sih bebeknya enak plus sambelnya itu lho.. hmmm.. jadi pengen lagiiiiii..

Dari Bebek Bengil, kita belanja ke Erlangga 2 lagi soalnya Lensy ada mo beli beberapa barang yang kurang.. hehehe.. setelah itu check in dulu di Hotel Harris.. dapet kamar suite euy.. thx to my hubby.. hehehe.. enak banget kamarnya.. gede, trus ada living room ‘n dining room-nya segala lagi.. yah namanya juga suite.. hahaha..

Berhubung mobil sewaan-nya dibawa pulang sama temen2ku, akhirnya aku ‘n hubby jalan kaki ke Kuta.. kita pengen tau aja suasana sekitaran hotel kayak apa.. hehehe.. gak taunya nyampe ke Hard Rock Kuta.. kita sempet mampir ke Circle K.. there are lots of Circle K in Bali.. kita sempet ngitungin dari Harris Tuban sampe Hard Rock Kuta, klo gak salah ada sekitar 4 or 5 Circle K.. pulangnya udah gak sanggup jalan kaki, secara udah makan korban 1 sandal jepit hubby yg putus di tengah jalan.. so kita naik taksi aja.. ternyata ya argonya kayak kuda.. jarak deket tapi argonya smp 35k gitu.. ckckck.. gak sangka.. apa karna bukan Blue Bird group ya?