Selasa, 31 Maret 2009

Stress???

Pernah ngerasain yang namanya stress gak? Entah stress sama kerjaan, keluarga, temen, dll.. Saat aku ini ngerasa aku berada di titik yang sangat sulit untuk berkompromi dengan pekerjaan.. sepertinya semua bikin aku gak bisa berbuat apa-apa.. rasanya ingin teriak sekenceng-kencengnya, trus pengen kabur dari semua ini.. apa ini yang dinamakan stress?

Ini kata Mbah Wiki tentang stress:

Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat tersebut.

Banyak hal yang bisa memicu stres muncul seperti rasa khawatir, perasaan kesal, kecapekan, frustasi, perasaan tertekan, kesedihan, pekerjaan yang berlebihan, Pre Menstrual Syndromekonsultasi kepada psikiater atau beristirahat total. (PMS), terlalu fokus pada suatu hal, perasaan bingung, berduka cita dan juga rasa takut. Biasanya hal ini dapat diatasi dengan mengadakan

Setiap hari merasa memiliki waktu tidur yang cukup, tapi kenapa ya setiap bangun pagi, badan rasanya capek sekali.. Rasanya seperti abis berolahraga.. Waktu libur pun tidak bisa tenang..

What should I do? please help me, God.. show me the way..

Senin, 30 Maret 2009

Ceng Beng @ Lampung

Mengulang ritual tahun sebelumnya, ini ke-2 kalinya aku n hubby ke Lampung buat ikut sembahyang Ceng Beng.. kenapa Lampung? Karena di sanalah papi n mami hubby dimakamkan.. Perjalanan kali ini cukup mendadak, karena baru direncanain sehari sebelumnya.. Karena mendadak, maka kita putusin buat naik mobil aja..
Kita berangkat dari rumah hari Sabtu siang setelah menyelesaikan beberapa urusan, termasuk urusan "membabu" di hari Sabtu.. hahaha.. jalanan Jakarta di hari Sabtu ternyata gak beda jauh sama kerja biasa.. Tol dalam kota tetap aja macet.. akhirnya kita sampe di Merak jam 2 siang, setelah melewati 2 jam perjalanan.. untungnya keadaan di Merak kosong, jadi kita bisa langsung masuk ke ferry.. kita dapet parkir di atas ferry, so gak perlu turun deh.. separo waktu perjalanan dihabiskan dengan tidur.. karena masih ada 2 jam perjalanan lagi dari Bakauheni sampe ke Tj. Karang.. tepat jam 4.30pm kita sampe di Bakauheni.. trus perjalanan berlanjut melintasi Trans Sumatera.. gak seenak di tol Merak soalnya susah buat nyalip, sementar yang di depan kita banyak kingkong2 alias truk2 gede.. masuk ke Bandar Lampungnya langit udah mulai gelap, sementara kita gak terlalu hafal jalanan di Lampung.. finally kita nyampe di rumah tante-nya hubby jam 7.30 malem dalam keadaan lapar.. hahaha.. ternyata oom n tante-nya itu udah makan.. walhasil kita cabut lagi nyari makan.. akhirnya kita makan seafood.. abis itu trus balik n bobo deh.. hehehe..
Hari Minggu paginya, udah mesti bangun jam 5 soalnya mo brkt jam 6 pagi.. perjalanan ke kuburan gak gitu jauh, ditambah lagi masih pagi jadi gak pake macet.. di sana kita melakukan ritual sembahyang, kayak nyiapin makanan, trus sembahyang pake hio, terakhir bakar barang2 buat yang udah meninggal itu.. balik dari kuburan jam 9 pagi, trus kita siap2 buat balik ke Jakarta.. sebelum ke Bakauheni, kita beli oleh2 dulu di Toko Yen Yen n makan pempek di Pempek 123..
what a short trip but it's ok lah.. :)

Ajisen Ramen @ MKG

Udah 2x-nya aku kecewa sama pelayanan Ajisen Ramen di Gading..
Yang pertama kali waktu mereka baru buka.. Aku n hubby ke sana malem2, almost 9pm, pas nyampe situ semua meja sudah terisi, so kita dimasukkin ke waiting list.. setelah nunggu beberapa saat, kita liat ada meja yang sudah kosong.. aku tanya ke waiter-nya, dia bilang meja sedang dibersihkan dulu.. tiba-tiba ada sepasang orang (co n ce) main nyelonong aja masuk ke resto n duduk di bagian lesehan.. ada waiter-nya yang samperin n bilang kalo itu udah reserved.. dia minta pasangan tersebut buat nunggu dulu.. tanpa aku sangka-sangka, tiba-tiba pasangan yang baru dateng itu, dikasih meja duluan, sementara kita masih aja berdiri.. wah rasanya udah bete banget.. akhirnya kita putusin untuk gak jadi makan di situ..
Yang kedua kali kejadian Sabtu malem kemarin.. ceritanya abis selesai nonton, hubby kelaparan n ngajak makan.. setelah kita keliling di area food court dan Eat 'n Eat di MKG 3, akhirnya diputuskan untuk makan Ajisen Ramen.. hubby pesen Ajisen Basic Ramen yg small plus his favourite, Jelly Fish.. trus aku pesen Fish Katsu Fried Rice 'n Ajisen Salad.. yg pertama keluar tuh Ajisen Basic Ramen-nya.. hubby lgs mulai makan.. sampai tuh ramen abis, pesenan yang laen gak ada yang keluar lho.. bayangin, bahkan salad n jelly fish-nya pun gak keluar, after 15'.. huaaaaaa, lgs emosi meningkat ke titik tertinggi.. setelah aku protes, baru tuh salad keluar.. padahal saladnya tuh isinya cuma irisan kol n jagung rebus doank lho.. ckckck.. pas waiter-nya nganterin salad, aku bilang nasi gorengnya cancel.. udah gak peduli lagi aku.. trus dia tanya soal jelly fish, aku bilang aja batal juga..
Duh beda banget deh sama Ajisen Ramen yang di TA.. pelayanannya ok banget, padahal kita lebih sering ke TA lho.. tapi gak pernah tuh ngalamin yang kayak di MKG ini.. mudah2an management Ajisen Ramen MKG bisa mengatur dengan lebih baik ke depannya..

Senin, 23 Maret 2009

Friends..

Friends is a very strong word.. we are always looking for one to share our happiness or sadness or emptiness.. to share every things that we've been through without being judged.. to share our secrets that we have..

There's one song that will remind us of how we value our friends, especially to those who really supported us all of this time..

That's What Friends Are For

Verse 1
And I
Never thought I'd feel this way
And as far as I'm concerned I'm glad I got the chance to say
That I do believe I love you

And if I should ever go away
Well then close your eyes and try to feel the way we do today
And than if you can't remember.....


Chorus
Keep smilin'
Keep shinin'

Knowin' you can always count on me
for sure
that's what friends are for

In good times
And bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for

Verse 2
Well you came and open me
And now there's so much more I see
And so by the way I thank you....


Ohhh and then
For the times when we're apart
Well just close your eyes and know
These words are comming from my heart
And then if you can't remember....Ohhhhh

I would like to thank you to all of my friends for being a good one..

The Origin of Ceng Beng Festival

Everybody of course recognizes that he/she was delivered of by father & mother (parents). But among so many parents, who gave birth to them? Then, parents of Chinese People, who gave birth to them? These are questions about the origin of Chinese people.

At the moment of Ceng Beng Festival (usually falls on the 4th or 5th day of April every year), is the time to clean grave/tomb, the time for Chinese people pray for their ancestors (grandparents or parents, etc) who have passed away & commemorates the merits of ancestors. It is not a superstition, but it is to say the highest sense of honor to the ancestors, meaning that we don’t forget our origin, in other word we don’t forget where we originate from.

Qing Ming festival {Hok Kian = Ceng Beng} is a Festival to clean graves, also called Hari Raya Musik (Music Festival), is a day containing the deepest meaning.

These 2 letters清明 of Qing Ming, means clear sky with bright weather, in which daylight is longer than the night, atmosphere of spring is seen everywhere, flowers are blooming, plants and & creatures lives cleanly, freshly& chilly. Clean weather, bright view, so that it is called Qing Ming Festival (literal meaning = clean & bright).

Ceng Beng is the 5th day of 24 Jie Qi (a day stating a part of 24 parts of Solar Year in Chinese calendar /Imlek), is the season where farmers sow seeds & plant flowers. Before starting to farm, the farmers pray first to their ancestors, thank to the ancestors who have given paddy field - dry field, life, property (legacy), goodness, etc. it is a very meaningful matter. Thus, this day is called思親節 Si Qin Jie namely Festival to Commemorate the Ancestors.

In the past, at the moment of this Ceng Beng Festival, rice, vegetables & fruits that have been prayed to the ancestors, distributed to the shepherds, poor child, or poor people around the graves. It states that goodness of ancestors is also distributed to be enjoyed by others.

Chinese ethnic group is called 中華民族 Zhong Hua Min Zu
{Hok Kian = Tiong Hoa Bin Cu}. The first ancestor of Chinese people was 軒轅黃帝 Xuan Yuan Huang Di (read: Sien Yen Huang Ti). According to a legend, Xuan Yuan Huang Di was born on the 5th day of the 4th month of the year 4608 Before Christmas. At that time, around the watershed of Huang He {Huang Ho}, The Yellow River, there were so many ethnic groups. All ethnic groups attacked each other, so that people couldn’t pass a safe & peaceful life.

When Xuan Yuan Huang Di & Chi You (one of cruel and brutal ethnic group leaders) engaged in battle, Huang Di troops attacked to Zhang He, get severe resistance from Chi You & his troops, so that failed to challenge Zhang He. Then, Xuan Yuan Huang Di invited music expert Ling Lun to compose “Song for Passing Zangsung by
the whole troops. Finally within heroic and authoritative song & musical strain, Xuan Yuan Huang Di & his troops succeeded to pass Zhang He, & conquered Chi You. From this matter, it can be understood that music is not only able to entertain ourselves, can also bring in the victory.

After Xuan Yuan Huang Di conquered cruel & brutal Chi You, he united the entire nation, then founded a new country & improve people standard of living in safe and peaceful condition.

After displacing the capital city to Nan Jing, the Chinese Government stipulated Ceng Beng as Festival to Clean graves of Chinese People, stated that all Chinese people don’t forget the first ancestors, founder of state, Xuan Yuan Huang Di.

When anti-Japan war (1937 – 1945), the China Government stipulated the 5th of April as a Music Feast Day, as well as to commemorate the presentation of Great music work created during Xuan Yuan Huang Di era.